Skema Alarm Kejut. Dewasa ini pencurian mobil semakin merajalela sehingga banyak dijumpai alat-alat pengaman yang canggih. Semakin maraknya kejahatan pencurian mobil menuntut pemilik mobil untuk lebih berhati-hati dan memiliki sistem keamanan ekstra selain kunci utama saat mobil diparkir atau ditinggal oleh pemiliknya.
Hilangnya barang-barang berharga tersebut mengakibatkan kerugian yang tidak sedikit. Untuk mengantisipasi hal tersebut salah satu alat keamanan mobil saat diparkir atau ditinggal oleh pemiliknya adalah berupa alarm.
Rangkaian di atas adalah sirkuit alarm kejut sederhana yang sensitif yang memiliki banyak kegunaan : untuk rumah atau mobil. Aplikasi utama penggunaan dari rangkaian ini adalah sebagai alarm anti pencurian dalam mobil. Sebuah sensor peizo listrik digunakan sebagai sensor kejut yang harus dipasang pada pintu yang harus Anda lindungi, yakni pintu mobil. Di sini IC 1 LM 3558 adalah kabel sebagai pembalik Pemicu Schmitt . POT R1 menetapkan tegangan ambang sirkuit. R1 digunakan sebagai resistor umpan balik. Ketika tidak diaktifkan out put dari sensor piezo akan rendah dan demikian output dari IC. Bila sensor piezo diaktifkan tegangan outputnya tinggi dan memicu Schmitt trigger. Ini menghasilkan suara “bip” dari buzzer. Buzzer tetap berbunyi selama beberapa waktu bahkan jika getaran dihilangkan. Ini karena peningkatan input pembalik memiliki pengaruh yang kecil ketika IC dipicu dan situasi/keadaan tidak dapat dengan mudah terbalik.